Perusahaan EO — Menjadi seorang event planner tidak semudah yang dibayangkan. Seorang event planner menjadi salah satu penentu penting dalam suksesnya acara berjalan. Menjadi event planner diperlukan untuk dapat merancang event agar berjalan dengan lancar dan bisa memuaskan client.

Meskipun terdengar sulit, kamu tidak perlu khawatir jika ingin menjadi seorang event planner karena kamu dapat memulai dari hal-hal kecil sebagai langkah awal. Hal kecil tersebut bisa kamu mulai dengan mencari informasi perihal pekerjaan event planner. Berikut kami berikan informasi singkat tentang hal yang perlu diketahui sebelum menjadi seorang event planner. 

Mengetahui Jobdesk Event Planner

Credit: Blog Myskill

Sebelum mengambil posisi pekerjaan tertentu alangkah baiknya kamu mengumpulkan informasi tentang jobdesk apa yang posisi tersebut tawarkan. Setelah itu, kamu dapat membandingkannya dengan kemampuan yang kamu miliki, apakah nantinya kamu sanggup dan bisa menjalankan jobdesk sesuai dengan posisi yang ingin kamu tempati. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan seluruh orang yang akan terlibat nantinya. 

Seperti namanya, seorang event planner memiliki jobdesk utama yakni menyusun rancangan acara sesuai yang diinginkan client agar acara dapat berjalan dengan lancar. Menjadi bagian event planner kamu juga akan diberikan tugas seperti mengatur dan mengawasi berbagai macam kebutuhan acara seperti venue, catering, sound system dan vendor, lho.

Baca Juga: Mengapa Anda Memerlukan Customer Persona

Membutuhkan Kreativitas yang Tinggi

Credit: Sortly

Membuat rancangan acara membutuhkan kreativitas yang tinggi. Itulah salah satu kriteria yang wajib dimiliki oleh seorang event planner. Kreativitas dalam membuat event planning memiliki peran penting agar acara yang akan diselenggarakan nantinya bersifat unik dan menghibur sehingga dapat menarik banyak partisipan.

Menentukan tema, mendesain dekorasi, dan beberapa komponen acara lainnya memerlukan kreativitas. Walaupun jobdesk tersebut beberapa akan dikerjakan oleh tim atau divisi lain, sebagai event planner kamu tetap harus mengawasi dan mengarahkan. Maka dari itu kreativitas adalah salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang event planner.

Mengetahui Perbedaan antara Event Planner dan Event Coordinator

Credit: RDNE Stock project Pixabay.com

Memiliki tugas yang terbilang sedikit mirip membuat banyak orang sering menganggap bahwa event planner dan event coordinator adalah pekerjaan yang sama. Eits jangan salah, ternyata dia posisi ini memiliki perbedaan, lho.

Seperti namanya event planner sendiri memiliki tugas yang lebih mengarah sebagai konseptor, yakni merencanakan bagaimana acara nantinya akan berjalan. Sedangkan event coordinator berperan sebagai eksekutor yang mana menjalankan serta mengarahkan tim-tim lain untuk mengeksekusi konsep acara yang sudah dibuat oleh event planner. 

Baca Juga: Tugas Seorang Event Planner yang Perlu Diketahui

Tanggung Jawab yang Tinggi

Credit: Pacific Cleveland

Event planner adalah fondasi dari suksesnya sebuah acara yang akan dilakukan. Maka dari itu, menjadi seorang event planner harus memiliki tanggung jawab yang tinggi. Bertugas untuk mengkonsep dan merancang acara membuat posisi ini menjadi dalang dari terbentuknya acara. Hal itu menjadi bagian event planner dinilai sangat challenging

Namun jangan khawatir, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan tim event planner kamu bisa melatih kemampuan bertanggung jawab. Seperti melatih kedisiplinan, menjadi pribadi yang jujur dan dapat dipercaya, serta mencoba untuk selalu konsisten saat mengambil keputusan.

Mengetahui Jenis-Jenis Event Planner

Credit: Events Paradise

Menjadi seorang konseptor acara ternyata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan tujuan spesifik masing-masing proyek. Jenis-jenis event planner di antaranya adalah One Stop Service, MICE, dan Brand Activation.

  • One Stop Service adalah jenis event planner yang bertugas untuk mengkonsep acara-acara berskala besar seperti seminar besar internasional dan konser musik. One Stop Service memiliki tugas yang kompleks seperti mencari kebutuhan-kebutuhan acara yang meliputi dekorasi, lokasi, dll.
  • MICE merupakan kependekan dari Meeting, Incentive, Conference, Exhibition. Jenis event planner ini biasanya bertugas untuk merancang acara yang formal dan profesional namun diselingi dengan sedikit hiburan. Acara yang ditangani oleh MICE biasanya berupa pameran, konferensi, dan pertemuan bisnis.
  • Brand Activation seperti namanya, jenis pekerjaan ini berhubungan dengan promosi produk atau jasa untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness sebuah merek. Hasil kerja dari Brand Activation biasanya berupa promotions activation, direct marketing activation hingga social media activation.

Demikian informasi tentang hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menjadi event planner. Baca info-info menarik lainnya di website Labiru Event.

Leave a Reply

Your email address will not be published.