Google Ads Masterclass – Di era digital ini, dunia periklanan telah bertransformasi. Kini, google ads menjadi salah satu platform terpopuler untuk menjangkau target audiens dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda di dunia online. Baik Anda seorang pemula yang ingin mempelajari seluk beluk google ads, ataupun pengusaha yang ingin memaksimalkan potensi iklan online, artikel ini akan menjadi panduan yang tepat bagi Anda.

Google Ads menawarkan berbagai fitur dan opsi yang memungkinkan Anda untuk membuat iklan yang menarik dan efektif. Anda dapat menargetkan iklan Anda berdasarkan lokasi, demografi, minat, dan bahkan kata kunci yang dicari pengguna. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa iklan Anda dilihat oleh orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan Anda.

Namun, sebelum Anda terjun ke dunia google ads, ada baiknya Anda memahami beberapa istilah pentingnya. Ibarat belajar bahasa baru, Anda perlu tahu vocabulariesnya dulu kan? Nah, artikel ini hadir untuk membantu memahami istilah-istilah dalam google ads. Berikut 9 istilah dalam google ads yang wajib Anda ketahui:

Ad Rank

Ad Rank adalah nilai yang digunakan Google Ads untuk menentukan posisi iklan Anda di halaman hasil pencarian. Nilai ini dihitung berdasarkan beberapa faktor, seperti jumlah bid, kualitas iklan, nilai ambang batas Peringkat Iklan, dan persaingan di lelang.

Semakin tinggi Ad Rank Anda, semakin besar kemungkinan iklan Anda ditampilkan di posisi yang lebih tinggi dan lebih sering dilihat oleh pengguna. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan lebih banyak klik dan konversi dari iklan Anda.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan Ad Rank Anda, seperti menggunakan kata kunci yang relevan, menulis teks iklan yang menarik, meningkatkan kualitas landing page, dan meningkatkan bid Anda. Dengan memahami apa itu Ad Rank dan bagaimana cara meningkatkannya, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari iklan Google Ads Anda.

Bidding

Bidding atau penawaran adalah proses menentukan jumlah maksimum yang bersedia Anda bayar untuk setiap klik atau tayangan iklan Anda. Dalam Google Ads, setiap kali ada ruang iklan yang tersedia, sistem akan mengadakan lelang untuk menentukan iklan mana yang akan ditampilkan.

Besarnya bid Anda akan mempengaruhi peluang iklan Anda untuk ditampilkan dan posisi iklan Anda di halaman hasil pencarian atau situs web. Semakin tinggi bid Anda, semakin besar peluang iklan Anda untuk ditampilkan di posisi yang lebih tinggi.

Namun, penting untuk diingat bahwa Anda tidak selalu harus memasang bid tertinggi untuk mendapatkan hasil terbaik. Google Ads menggunakan sistem peringkat iklan yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kualitas iklan Anda, relevansi iklan dengan kueri penelusuran, dan bid Anda.

Campaign Type

Campaign Type adalah istilah penting dalam Google Ads yang menentukan di mana iklan Anda akan ditampilkan. Ada beberapa jenis Campaign Type yang tersedia, dan masing-masing memiliki tujuan dan manfaatnya sendiri.

Memilih Campaign type yang tepat untuk Anda tergantung pada tujuan bisnis Anda dan jenis audiens yang ingin Anda jangkau. Pertimbangkan tujuan bisnis Anda, seperti meningkatkan penjualan atau brand awareness dan pikirkan di mana audiens Anda menghabiskan waktu online serta jenis konten apa yang mereka sukai.

Setelah memahami tujuan dan audiens Anda, Anda dapat memilih Campaign Type yang tepat. Beberapa jenis Campaign Type yang umum digunakan adalah Search Network Campaign, Display Network Campaign, Video Campaign, App Campaign, dan Shopping Campaign. Setiap Campaign Type memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Search Network Campaign cocok untuk menjangkau pengguna yang sedang mencari produk atau layanan Anda secara aktif. Display Network Campaign memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas dengan iklan banner dan video.

Video Campaign ideal untuk meningkatkan brand awareness dan engagement. App Campaign membantu Anda mendapatkan lebih banyak pengguna aplikasi. Shopping Campaign memungkinkan Anda menampilkan iklan produk Anda di Google Shopping dan platform lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Impressions dalam Iklan dan Mengapa Penting?

Click Through Rate (CTR)

Click Through Rate (CTR) adalah rasio yang menunjukkan persentase orang yang mengklik iklan Anda dibandingkan dengan jumlah orang yang melihatnya. Sederhananya, CTR mengukur seberapa menarik dan relevan iklan Anda bagi target audience.

Rumus CTR adalah (Jumlah klik / Jumlah tayangan) x 100%. Contohnya, jika iklan Anda ditampilkan 100 kali dan 5 orang mengkliknya, maka CTR Anda adalah 5%.

Nilai CTR yang “baik” tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis iklan, target audience, dan platform yang digunakan. Namun, secara umum, CTR yang lebih tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda lebih efektif dalam menarik perhatian dan mendorong orang untuk mengkliknya.

Anda dapat meningkatkan CTR dengan membuat iklan yang menarik dan relevan dengan target audience, menggunakan kata kunci yang tepat, menulis teks iklan yang jelas dan ringkas, serta memilih penawaran dan ajakan bertindak yang menarik.

CTR adalah metrik penting dalam Google Ads karena dapat membantu Anda mengevaluasi efektivitas iklan, meningkatkan performa iklan, dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari anggaran iklan Anda.

Conversion Rate (CVR)

Conversion Rate (CVR) adalah metrik penting dalam Google Ads yang menunjukkan persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah melihat iklan atau mengklik tautannya. Tindakan ini bisa berupa pembelian, pendaftaran newsletter, download aplikasi, atau telepon.

CVR dihitung dengan rumus: CVR = (Jumlah Konversi / Jumlah Klik) x 100%. Contohnya, jika ada 100 orang yang mengklik iklan Anda dan 10 orang melakukan pembelian, maka CVR Anda adalah 10%.

CVR membantu Anda mengukur efektivitas iklan dan memahami seberapa baik iklan Anda menghasilkan konversi. CVR yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda berhasil menarik pengunjung yang tertarik dengan produk atau layanan Anda.

Anda dapat meningkatkan CVR dengan membuat iklan yang relevan dengan target audiens, menawarkan landing page yang menarik dan mudah digunakan, menggunakan kata kunci yang tepat, dan melakukan A/B testing untuk menemukan iklan yang paling efektif.

Ad Extensions

Ad Extensions adalah fitur Google Ads yang memungkinkan Anda menambahkan informasi ekstra pada iklan teks Anda. Informasi ini dapat berupa tautan ke halaman web lain di situs Anda, nomor telepon, alamat, dan banyak lagi.

Dengan menambahkan Ad Extensions, Anda dapat membuat iklan Anda lebih informatif dan menarik bagi calon pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan peluang mereka untuk mengklik iklan Anda dan melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti mengunjungi situs web Anda atau melakukan pembelian.

Display Networks

Display Network adalah jaringan luas yang terdiri dari jutaan situs web, aplikasi, dan properti Google seperti YouTube dan Gmail. Jaringan ini memungkinkan Anda menjangkau orang-orang saat mereka menjelajahi internet di luar Google Search.

Iklan Display Network dapat ditampilkan dalam berbagai format, seperti gambar, video, teks, dan HTML5. Anda dapat memilih format yang paling sesuai dengan pesan dan tujuan marketing Anda.

Display networks juga memiliki berbagai keuntungan seperti Anda dapat menargetkan iklan Anda kepada orang-orang yang tertarik dengan produk atau layanan Anda, berdasarkan minat, demografi, dan perilaku online mereka.

Iklan Display Network juga membantu Anda membangun brand awareness dan meningkatkan pengenalan merek Anda. Selain itu, Anda dapat pula menggunakan Display Network untuk mengarahkan traffic ke situs web Anda atau landing page Anda.

Impressions

Dalam Google Ads, Impressions adalah sebuah metrik penting yang menunjukkan berapa kali iklan Anda ditampilkan kepada pengguna internet. Ini bisa terjadi di berbagai platform, seperti halaman hasil pencarian Google (SERP), situs web mitra Google, dan aplikasi mobile yang menggunakan Google AdMob.

Jumlah impressions dapat membantu Anda memahami seberapa sering iklan Anda dilihat oleh calon pelanggan. Ini merupakan indikator awal tentang tingkat visibilitas campaign Anda.

Penting untuk diingat adalah Satu pengguna dapat melihat iklan Anda beberapa kali, dan setiap kali itu dihitung sebagai satu impression. Impressions tidak sama dengan reach. Reach menunjukkan berapa banyak orang yang melihat iklan Anda, sedangkan impressions menunjukkan berapa kali iklan Anda ditampilkan.

Tingkat impressions yang tinggi tidak selalu berarti campaign Anda sukses, oleh karena itu Anda perlu melihat metrik lain seperti click-through rate (CTR) dan conversion rate untuk mengetahui apakah iklan Anda efektif.

Pay Per Click

Pay per Click (PPC) adalah model periklanan online yang memungkinkan pengiklan hanya membayar ketika pengguna mengklik iklan mereka. Hal ini berbeda dengan model tradisional seperti iklan banner, dimana pengiklan membayar per tayangan.

Keuntungan utama PPC adalah pengiklan hanya membayar ketika ada peluang nyata bahwa pengguna akan tertarik dengan produk atau layanan mereka. Ini membuat PPC menjadi cara yang efektif untuk menggunakan anggaran pemasaran dan mendapatkan hasil yang terukur.

Google Ads adalah platform PPC yang paling populer. Dengan Google Ads, pengiklan dapat membuat iklan yang muncul di halaman hasil pencarian Google, di situs web mitra Google, dan di aplikasi seluler.

Pengiklan dapat menargetkan iklan mereka berdasarkan kata kunci, lokasi, minat, dan demografi. PPC adalah alat yang ampuh untuk bisnis dari semua ukuran. Jika Anda ingin meningkatkan traffic website, menghasilkan prospek, atau meningkatkan penjualan, PPC adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

 

Nah, itu dia 9 istilah Google Ads yang wajib Anda ketahui. Jika Anda tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai Google Ads, jangan ragu untuk bergabung dengan Google Ads Masterclass dari Labiru Event. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.