Google Ads Masterclass – Pemasaran video telah menjadi salah satu strategi pemasaran online yang paling efektif, dan Google Video Ads adalah salah satu platform yang paling sering digunakan oleh pengiklan untuk menjangkau audiens mereka. Namun, hanya membuat kampanye video saja tidak cukup. 

Penting untuk terus mengoptimalkan kampanye Anda agar mencapai hasil yang optimal. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai strategi optimasi kampanye Google Video Ads yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kinerja dan ROI kampanye Anda.

1. Gunakan Video Kreatif yang Berbeda

Salah satu kunci untuk membangun keterikatan dengan audiens adalah dengan menggunakan video kreatif yang berbeda-beda. Cobalah berbagai gaya, narasi, dan pendekatan untuk menemukan apa yang paling efektif dalam menarik perhatian dan membangun koneksi dengan audiens Anda.

2. Gabungkan Dua Jenis Targeting

Kombinasikan targeting audiens dengan targeting keyword atau placement untuk meningkatkan relevansi dan presisi kampanye Anda. Ini akan membantu Anda menjangkau audiens yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga meningkatkan kemungkinan keterlibatan dan konversi.

3. Gunakan Format Video dengan Rumus ABCD

Buatlah format video yang mematuhi rumus ABCD: Atrract, Brand, Connect, Direct. Mulailah dengan menarik perhatian penonton (Attract), lalu bangun kesadaran merek Anda (Brand), hubungkan merek Anda dengan kebutuhan atau keinginan penonton (Connect), dan akhirnya, ajak penonton untuk melakukan tindakan tertentu (Direct), seperti mengunjungi situs web Anda atau melakukan pembelian.

4. Gunakan Strategi Bidding “Maksimalkan Konversi”

Jika tujuan kampanye Anda adalah konversi, gunakan strategi bidding “maksimalkan konversi” untuk mengoptimalkan pengeluaran Anda dan meningkatkan jumlah konversi yang diperoleh dari kampanye Anda.

5. Mulai dengan Menargetkan Remarketing List & Custom Audiens

Mulailah kampanye video Anda dengan menargetkan remarketing list dan custom audiens yang telah Anda kumpulkan dari kampanye sebelumnya atau dari situs web Anda. Ini akan membantu Anda menjangkau orang-orang yang sudah memiliki minat atau keterlibatan sebelumnya dengan merek Anda.

6. Ubah Strategi Bidding menjadi CPA setelah 2 Minggu

Setelah kampanye dengan tujuan konversi berjalan selama minimal 2 minggu dan memiliki data minimal 20 konversi, pertimbangkan untuk mengubah strategi bidding Anda menjadi Cost Per Acquisition (CPA). Ini akan membantu Anda menargetkan konversi dengan lebih efisien dan mengoptimalkan pengeluaran Anda berdasarkan tujuan konversi Anda.

7. Bangun Brand dengan Audiens dari Search dan Display Ads

Gunakan video Google Ads untuk membangun merek Anda dengan audiens yang sudah dikumpulkan dari kampanye search dan display ads sebelumnya. Ini akan membantu Anda memperkuat kesadaran merek Anda dan memperluas jangkauan kampanye Anda.

8. Gunakan Custom Thumbnail untuk Video

Custom thumbnail dapat membantu video Anda menonjol di antara yang lainnya dan menarik perhatian penonton. Pastikan thumbnail Anda menarik dan relevan dengan konten video Anda.

9. Tentukan Goal Kampanye dari Awal

Tentukan goal kampanye Anda dari awal, apakah itu kesadaran merek, keterlibatan, atau konversi, sehingga Anda dapat menentukan metrik yang penting untuk dievaluasi dan mengoptimalkan kampanye Anda.

10. Kecualikan Penempatan Iklan yang Tidak Efektif

Evaluasi penempatan iklan Anda secara berkala dan kecualikan penempatan yang menghabiskan anggaran iklan tapi tidak memberikan konversi. Fokuskan sumber daya Anda pada penempatan yang memberikan hasil terbaik untuk kampanye Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.