Facebook Ads Masterclass – Dalam dunia digital marketing, istilah “audience” atau khalayak menjadi kunci utama. Audience adalah orang-orang yang kita targetkan untuk melihat iklan kita. Tetapi tahukah kamu bahwa ada beberapa tipe audience yang berbeda? Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga tipe audience yang umum digunakan dalam dunia digital marketing: Core, Custom, dan Lookalike.
1. Core Audience
Mari kita mulai dengan yang pertama: Core Audience. Core Audience adalah orang-orang yang baru pertama kali melihat iklan kita. Mereka belum memiliki pengalaman sebelumnya dengan merek atau produk kita. Mungkin saja mereka belum pernah mendengar tentang kita sebelumnya. Core Audience ini seperti orang yang baru masuk ke dalam ruangan pertama kali.
Bagi para marketer, Core Audience adalah peluang besar untuk memperkenalkan merek atau produk mereka kepada orang yang belum pernah mendengarnya sebelumnya. Tugas utama dalam menargetkan Core Audience adalah membuat iklan yang menarik dan relevan sehingga mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.
Strategi yang efektif untuk menarik perhatian Core Audience adalah dengan menggunakan pesan yang jelas dan menarik, serta menampilkan manfaat dari produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan begitu, Core Audience akan lebih mungkin untuk melanjutkan perjalanan mereka dari tahap ini ke tahap selanjutnya, yaitu menjadi Custom Audience.
2. Custom Audience
Custom Audience, seperti namanya, adalah orang-orang yang sudah memiliki sedikit pengalaman dengan merek atau produk kita. Mereka mungkin pernah melihat iklan kita sebelumnya, bahkan mungkin sudah melakukan tindakan tertentu seperti mengklik iklan tersebut. Custom Audience ini seperti orang yang masuk ke dalam ruangan kedua setelah melihat iklan pertama.
Para marketer memanfaatkan Custom Audience untuk mengarahkan mereka ke iklan selanjutnya yang lebih spesifik atau bahkan langsung ke tindakan pembelian. Ini adalah tahap di mana kita mulai memperdalam hubungan dengan calon konsumen. Dengan memahami minat dan perilaku mereka, kita dapat membuat iklan yang lebih relevan dan persuasif.
Strategi yang efektif untuk menargetkan Custom Audience adalah dengan memberikan tawaran khusus atau promosi yang dirancang khusus untuk mereka. Hal ini dapat membuat mereka merasa dihargai dan lebih mungkin untuk melanjutkan perjalanan pembelian mereka.
3. Lookalike Audience
Terakhir, ada Lookalike Audience. Lookalike Audience adalah orang-orang yang memiliki kemiripan dengan Custom Audience kita dalam hal minat, demografi, dan perilaku online. Mereka mungkin belum pernah melihat iklan kita sebelumnya, tetapi karena kemiripannya dengan Custom Audience, mereka dianggap sebagai calon yang potensial.
Para marketer menggunakan Lookalike Audience untuk memperluas jangkauan iklan mereka dan menjangkau orang-orang baru yang memiliki potensi besar untuk menjadi pelanggan. Dengan memanfaatkan algoritma kecerdasan buatan, platform digital marketing dapat mengidentifikasi orang-orang yang paling mirip dengan Custom Audience kita dan menampilkan iklan kepada mereka.
Strategi yang efektif untuk menargetkan Lookalike Audience adalah dengan menggunakan data yang tersedia untuk membuat profil yang jelas tentang Custom Audience kita. Semakin spesifik kita dalam menggambarkan Custom Audience kita, semakin akurat pula Lookalike Audience yang dihasilkan.
Dalam dunia digital marketing, memahami tipe-tipe audience menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan. Core Audience, Custom Audience, dan Lookalike Audience masing-masing memiliki peran penting dalam proses marketing, mulai dari memperkenalkan merek atau produk hingga memperluas jangkauan iklan.
Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan dari masing-masing tipe audience, para marketer dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam menargetkan dan berinteraksi dengan calon konsumen mereka. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan konversi dan memperkuat hubungan dengan pelanggan mereka.
Baca Juga: Memahami Struktur Facebook Campaign