Google Ads Materclass – Membangun bisnis yang sukses membutuhkan strategi dan keputusan yang tepat.
Dalam perjalanan bisnis, terdapat beberapa kesalahan yang harus dihindari agar tidak mengakibatkan bisnis “boncos” atau bangkrut.
Berikut adalah tiga hal yang sebaiknya dihindari untuk bisnis anda.
Pertama: Tidak Melakukan Riset untuk Kebutuhan Pasar
Salah satu kesalahan paling fatal yang dapat membawa bisnis menuju kegagalan adalah tidak melakukan riset untuk kebutuhan pasar.
Bagi para pengusaha, keberhasilan tidak hanya terletak pada seberapa baik produk atau layanan yang mereka tawarkan. Akan tetapi juga pada pemahaman yang mendalam tentang keinginan dan kebutuhan konsumen.
Tanpa riset pasar yang cermat, bisnis berisiko menciptakan produk atau layanan yang tidak relevan atau tidak diinginkan oleh target pasar mereka.
Pemahaman yang kurang tentang preferensi pelanggan dapat mengakibatkan keputusan strategis yang salah, memakan waktu dan sumber daya tanpa hasil yang memuaskan.
Oleh karena itu, riset pasar tidak boleh dianggap remeh, melainkan harus dianggap sebagai langkah kritis yang mendasari kesuksesan bisnis dan menghindari risiko bangkrut atau “boncos”.
Kedua: Menjual Produk dengan Profit Margin Rendah
Menjual produk dengan profit margin yang rendah adalah salah satu kesalahan serius yang dapat merugikan bisnis dan bahkan membawanya ke jurang kegagalan.
Terkadang, beberapa pengusaha terjebak dalam strategi bersaing hanya berdasarkan harga tanpa mempertimbangkan nilai yang ditawarkan.
Profit margin yang terlalu kecil dapat merugikan keberlanjutan bisnis dengan menghambat kemampuan untuk menutupi biaya produksi, operasional, dan menghasilkan keuntungan yang sehat.
Selain itu, terlibat dalam persaingan harga rendah juga dapat mengurangi nilai persepsi pelanggan terhadap produk atau layanan.
Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi para pengusaha untuk menetapkan harga yang tepat. Yaitu mencerminkan nilai produk, mempertimbangkan biaya yang terlibat, dan memberikan keuntungan yang memadai untuk menjaga kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.
Ketiga: Langsung Mengarahkan Pelanggan ke WhatsApp
Saat pelanggan diarahkan langsung ke platform pesan instan, mereka mungkin tidak mendapatkan informasi yang cukup. Informasi mengenai nilai, kelebihan produk, atau informasi harga yang dapat memotivasi mereka untuk melakukan pembelian.
Oleh karena itu, sebelum mengarahkan pelanggan ke WhatsApp, sebaiknya bisnis memprioritaskan mengarahkan mereka terlebih dahulu ke website penjualan.
Website dapat memberikan tampilan menyeluruh tentang produk atau layanan dan menyajikan testimoni. Serta memberikan informasi yang diperlukan untuk memudahkan pelanggan dalam membuat keputusan pembelian.
Dengan melakukan pendekatan ini, bisnis dapat membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan peluang konversi.