Google Ads Masterclass – Sekarang dunia bisnis gak bisa lepas dengan yang namanya Digital Marketing. Di tengah persaingan yang semakin ketat ini, perlu strategi digital marketing yang efektif dan efisien untuk menjangkau target pasar. 

Buat yang mau berbisnis tapi masih asing dengan digital marketing, jangan khawatir! Dalam artikel ini akan dibahas strategi awal memulai digital marketing yang mudah dipahami buat para pemula agar bisnis Anda dapat lebih berkembang. 

Apa itu Digital Marketing?

Sebelum masuk ke pembahasan strategi memulai digital marketing, ada baiknya pahami terlebih dahulu konsep dari digital marketing. Digital marketing adalah jenis pemasaran yang mempromosikan, menjual produk dan berbagai layanan dalam bentuk media digital. 

Digital marketing memiliki peran yang penting dalam dunia bisnis karena bisa menjangkau pasar lebih luas. Penggunaan digital marketing juga tidak membutuhkan biaya yang besar. Selain itu, bentuk promosi dalam digital marketing beragam mulai dari video, gambar, sampai tulisan.

Baca Juga: 3 Larangan & Anjuran Agar Google Ads Sukses

Strategi Memulai Digital Marketing

Ketahui Tujuan

Mengetahui tujuan dari penggunaan digital marketing merupakan salah satu Langkah awal yang tepat dalam memulai digital marketing. Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic website, atau menghasilkan leads dan penjualan? Dengan mengetahui tujuan yang ingin dicapai, Anda dapat memilih strategi yang tepat.

Contohnya:
Misalkan Anda ingin meningkatkan brand awareness untuk produk skincare terbaru. Anda bisa membuat konten edukasi dengan tentang manfaat menggunakan skincare dan menjadikannya salah satu rekomendasi skincare yang bisa digunakan. 

Pahami Target Audiens

Sebelum Anda mulai membuat konten atau menjalankan kampanye, penting untuk memahami target audiens Anda. Siapa yang ingin Anda jangkau dengan digital marketing? Apa yang mereka sukai dan apa yang mereka cari? Dengan memahami target audiens, Anda dapat membuat konten yang relevan dan menarik bagi mereka.

Contohnya:
Jika target audiens bisnis Anda adalah remaja putri berusia 18-25 tahun, anda bisa menggunakan platform media sosial yang sering digunakan seusia remaja tersebut seperti aplikasi tiktok atau Instagram. 

Pilih Platform yang Tepat

Ada banyak platform digital marketing yang bisa Anda pilih, seperti SEO, social media marketing, email marketing, dan paid advertising. Gak perlu bingung, pilih saja platform yang sesuai dengan target audiens dan tujuan digital marketing.

Contohnya, jika target audiens anda aktif di Instagram, anda bisa fokus pada social media marketing di platform tersebut. Anda bisa membuat konten feed menarik seperti foto produk, atau konten reels yang berisi video tutorial, serta Instagram Stories untuk menarik perhatian mereka.

Ciptakan Konten yang Menarik

Dalam digital marketing konten berperan sebagai pemain utama yang harus dapat menarik perhatian audiens. Buat konten yang berkualitas, menarik, dan informatif bagi audiens. Pastinya, konten harus masih relevan dengan bisnis yang dipasarkan. 

Contohnya, anda bisa membuat blog yang membahas tentang tips-tips skincare, atau membuat video tutorial tentang cara menggunakan produk skincare anda. Anda juga bisa mengadakan live streaming di Instagram untuk berinteraksi langsung dengan audiens dan menjawab pertanyaan mereka.

Pahami Digital Marketing Funnel

Digital marketing funnel adalah sebuah konsep yang menggambarkan perjalanan konsumen dari pertama kali mengenal produkmu hingga akhirnya melakukan pembelian. Dengan memahami digital marketing funnel, Anda bisa membuat strategi yang tepat untuk setiap tahap perjalanan konsumen.

Contohnya, misal pada tahap Awareness, kamu bisa membuat konten edukasi tentang manfaat skincare di media sosial untuk meningkatkan brand awareness. Pada tahap Consideration bisa berisi video review produk skincare anda di YouTube untuk menarik minat calon pembeli. Serta pada tahap Conversion bisa menawarkan diskon atau promo menarik. 

Pantau dan Optimalkan Strategi

Jangan lupa untuk memantau performa digital marketing mu secara berkala. Gunakan tools analisis data untuk melihat traffic website, konversi, dan ROI (Return on Investment). Dengan begitu, Anda bisa mengoptimalkan strategi dan meningkatkan hasil yang ingin dicapai.

Contohnya, Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk melihat traffic website dan sumber traffic nya. Anda juga bisa menggunakan tools seperti Facebook Insights untuk melihat performa konten anda di Facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published.