Google Ads MasterclassSaat ingin melakukan pemasaran digital perlu adanya strategi yang disiapkan agar membuahkan hasil terbaik. Strategi yang dapat digunakan tersebut yaitu marketing funnel.

Contoh dari pemanfaatan marketing funnel diantaranya adalah SEO, SEM, dan iklan yang ada di mesin pencarian. Lalu, apa itu marketing funnel? Selengkapnya ada di bawah ini. Yuk, simak penjelasannya.

Pengertian Digital Marketing Funnel

Credit: Pexels

Marketing funnel menggambarkan proses yang konsumen lalui saat membuat keputusan pembelian jasa atau produk. Digital marketing funnel berfungsi sama dengan marketing funnel, tetapi proses ini terjadi secara digital.

Dengan demikian, digital marketing funnel adalah strategi digital marketing yang menggambarkan proses konsumen, mulai dari menjadi konsumen potensial hingga menjadi pelanggan. Proses ini menjadi rangkaian langkah konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk.

Digital marketing funnel memiliki tujuan untuk mendatangkan traffic, mengubahnya agar terjadi pembelian, serta melakukan upaya agar konsumen menjadi pelanggan loyal. Memanfaatkan ini akan mendatangkan keuntungan bagi pelaku bisnis.

Tahapan Digital Marketing Funnel

Credit: Pexels

Awareness (Kesadaran)

Langkah pertama dalam digital marketing funnel adalah menciptakan kesadaran. Kesadaran ini penting agar orang mengetahui brand bisnis yang kita kelola serta produk atau layanan yang kita tawarkan, termasuk manfaat yang diberikan.

Untuk menciptakan awareness, tarik perhatian orang dengan visual atau kata-kata yang berkesan. Tonjolkan keunikan atau sentuh hati agar orang benar-benar sadar. Terapkan awareness ini di semua aspek pemasaran digital seperti SEO, SEM, atau media sosial.

Discovery (Penemuan)

Tahap selanjutnya dalam digital marketing funnel adalah discovery. Di tahap ini, konsumen potensial mulai mencari tahu lebih lanjut tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan. Rasa ingin tahu ini mendorong mereka untuk mencari informasi lebih, baik melalui media sosial maupun website.

Contohnya seperti penawaran melalui email marketing berlangganan, interaksi di media sosial, dan pembuatan konten. Kategori konten yang dibuat berdasarkan pada apa yang dibutuhkan pelanggan, memberikan inspirasi dan edukasi, serta menghibur.

Consideration (Pertimbangan)

Setelah tahap awareness dan discovery, tahap selanjutnya adalah consideration. Ketika tahap ini, produk atau jasa harus bisa terlihat lebih unggul daripada kompetitor sehingga konsumen potensial akan mempertimbangan untuk memilih.

Bentuk aktivitas untuk menarik konsumen potensial menjadi konsumen antara lain SEO, email marketing, penargetan ulang iklan, dan pembuatan konten khusus yang menambahkan testimoni pengguna atau ringkasan pembelian pelanggan tertentu.

Conversation (Konversi)

Ketika telah melakukan pertimbangan, tahap selanjutnya adalah conversion. Tahap ini akan menuntun calon konsumen untuk melakukan pembelian.

Lakukan kampanye pemasaran dengan mengirimkan email marketing terkait informasi produk atau keranjang belanja yang belum diproses untuk pembayaran. Optimalkan SEO agar calon konsumen dapat menemukan bisnis di mesin pencarian. Selain itu, tambahkan opsi pencarian pada website.

Baca Juga: Jenis-jenis Digital Marketing, Bidang yang Lagi Naik Daun

Customer Relationship (Hubungan Pelanggan)

Tahap ini sebagai cara untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen agar menggunakan produk atau jasa.

Biasanya ada konsumen yang mengalami masalah atau kurang puas pada produk atau layanan. Untuk itu para pebisnis perlu membantu mereka untuk memuaskan konsumen dengan menyelesaikan masalah atau meningkatkan produk maupun layanan.

Para pelaku usaha dapat memanfaatkan ulasan yang diberikan di media sosial, website, atau iklan. Selain itu, Customer Relationship Management (CRM) sebagai tools juga dapat membantu dalam menjaga hubungan dengan konsumen. 

Retention (Pertahankan)

Tahap terakhir dalam digital marketing funnel adalah langkah untuk mem[ertahankan pelanggan. Tahap ini membuat pelanggan agar melakukan pembelian ulang dan tidak pindah ke kompetitor.

Kamu dapat membangun loyalitas dengan menganalisis kebutuhan pelanggan. Lakukan ini dengan meminta pelanggan memberikan review, testimoni, atau saran untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan pada produk atau layanan.

Tipe Digital Marketing Funnel

AIDA

Awareness

Awareness adalah tahap awal untuk menumbuhkan kesadaran pada brand kita. Kamu bisa menunjukkan kata-kata atau visualisasi yang mengesankan, sehingga calon customer akan sadar akan brand.

Interest

Selanjutnya adalah interest yang membuat kesaran calon customer berubah menjadi tertarik pada brand. Pada tahap ini costumer sudah sadar dan tertarik pada bisnis. 

Desire

Berikutnya adalah desire. Setelah sadar dan tertarik, selanjutnya costumer akan menunjukkan keinginan untuk tahu lebih banyak. Bisa karena merasa butuh dan tidak ada pilihan lain serta sangat sesuai dengan apa yang mereka cari.

Action

Terakhir dari AIDA adalah action. Sebagai saluran terakhir untuk memanfaatkan digital marketing dengan melakukan pembelian, langganan, atau lainnya.

 

ADCC

ADCC adalah tipe digital marketing funnel yang lebih maju. Penggunaanya yang tepat dapat keunggulan yang baik.

Awareness 

Awarenss menjadi bagian awal dalam tipe ini. Awareness tidak lepas dari branding. Sebab awareness akan membuat calon costumer mengetahui brand kita.

Discovery

Berikutnya adalah discovery. Tahap ini customer akan paham visi misi, kekurangan, dan kelebihan brand pada produk atau jasanya. 

Consideration

Consideration adalah langkah berikutnya. Fase ini akan membuat customer mencari kesesuaian. Karena setiap customer tidak langsung percaya pada suatu produk atau jasa, maka mereka memahami apakah sejalan dengan kebutuhan atau keyakinannya.

Conversion

Tahap akhir adalah conversion. Momen ini berupa pembelian atau pemesanan yang dilakukan customer. Tahap ini bisa berlangsung cepat atau lambat sesuai dengan kriteria masing-masing customer.

 

Demikian artikel tentang digital marketing funnel ini. Semoga dapat membantu para pelaku bisnis untuk memanfaatkan digital marketing dengan tepat. Nah, catatannya adalah jangan lupa untuk selalu terus melakukan inovasi, memahami pelanggan dan senantiasa evaluasi agar mendapat hasil yang maksimal. Sukses selalu!

Leave a Reply

Your email address will not be published.