EO Terbaik – Pencahayaan panggung memainkan peran penting dalam menciptakan suasana dan efek yang tepat dalam berbagai pertunjukan, acara, dan event. Berbagai jenis lampu panggung telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan yang beragam ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis lampu panggung yang umum digunakan dalam industri hiburan dan pertunjukan.
PAR (Parabolic Aluminized Reflector)
Lampu PAR, atau Parabolic Aluminized Reflector, merupakan salah satu jenis lampu panggung yang paling umum digunakan. Lampu ini terdiri dari bohlam yang ditempatkan dalam kaleng dengan filter warna. Biasanya, lampu PAR dipasang di posisi yang tetap dan tidak dapat digerakkan.
Fungsi utama lampu PAR adalah sebagai lampu penerangan utama. Cahaya yang dihasilkan oleh lampu PAR sangat terang dan mampu menjangkau seluruh area panggung, menciptakan suasana tertentu yang diinginkan.
Moving Head
Jenis lampu panggung selanjutnya adalah Moving Head. Berbeda dengan lampu PAR yang tidak dapat digerakkan, lampu jenis ini dapat bergerak ke berbagai arah, termasuk samping kanan dan kiri, atas, dan bawah. Lampu Moving Head sering disebut sebagai lampu sorot panggung karena dapat berputar dan memiliki jarak tembak yang cukup jauh, bahkan mencapai sekitar 500 meter.
Kemampuan gerak yang dimiliki oleh lampu Moving Head memungkinkan penciptaan efek garis pada pencahayaan panggung, membuat acara atau pertunjukan menjadi lebih dinamis dan menarik.
Fresnel
Fresnel adalah jenis lampu panggung yang mampu menghasilkan cahaya terang dengan sebaran cahaya yang dapat diatur. Lampu ini dilengkapi dengan lensa fokus yang memungkinkan pengaturan sebaran cahaya yang diarahkan ke area tertentu.
Lampu Fresnel menggunakan bohlam halogen atau jenis lampu discharge, dengan lensa fresnel yang dipasang di bagian depan. Fungsi utama lampu ini adalah menghasilkan sinar cahaya yang sejajar dari bohlam lampu, memberikan efek pencahayaan yang tajam dan terarah.
Elips (Lampu Profil)
Lampu Elips, juga dikenal sebagai lampu profil, merupakan lampu spot yang menggunakan lensa planno convex untuk menghasilkan garis tepi yang tegas pada sinar cahayanya.
Ada tiga jenis lampu profil atau elips
Lampu standar menggunakan satu lensa: pengaturan fokus dilakukan dengan mendekatkan lensa ke bohlam lampu.
Lampu bifocal: lampu profil standar yang dilengkapi dengan shutter tambahan yang diletakkan di luar fokus.
Lampu zoom: menggunakan dua lensa planno convex yang dipasang secara berhadapan. Lensa pertama mengatur fokus, sementara lensa kedua mengatur ukuran lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan.
Follow Spot
Follow Spot adalah jenis lampu panggung yang dikendalikan secara manual oleh operator untuk mengikuti gerak para pemeran di atas panggung. Operator dapat mengatur ukuran lingkaran sinar cahaya, fokus cahaya, dan warna sesuai kebutuhan.
Lampu ini memerlukan stand atau dudukan khusus yang bisa diputar dan diatur tinggi rendahnya. Biasanya menggunakan bohlam tipe Discharge yang tahan panas tinggi, goncangan, dan menghasilkan intensitas cahaya yang tinggi.
Baca juga 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Event Virtual
Scoop
Jenis lampu panggung Scoop menggunakan reflektor ellipsoidal untuk menciptakan cahaya yang merata dan lembut. Lampu ini sering digunakan untuk pencahayaan areal terbatas dan cocok untuk mencampurkan berbagai warna cahaya.
Lampu scoop ideal digunakan di studio TV, fotografi, gedung, museum, dan panggung teater. Biasanya menggunakan bohlam pijar dan tungsten halogen untuk memberikan hasil pencahayaan yang efisien dan kualitas yang baik.
Itulah beberapa jenis lampu panggung yang umum digunakan dalam industri hiburan dan pertunjukan. Setiap jenis lampu memiliki keunggulan dan kegunaannya sendiri, memungkinkan kreativitas dan fleksibilitas dalam menciptakan efek pencahayaan yang menakjubkan untuk berbagai acara dan pertunjukan. Dengan penggunaan yang tepat, pencahayaan panggung dapat menjadi elemen penting dalam menciptakan atmosfer yang memukau dan tak terlupakan bagi penonton.