Google Ads Masterclass – Era digitalisasi sangat cepat terjadi dan semakin berkembang sejak adanya Covid-19 yang mengharuskan setiap orang membatasi interaksi langsung dengan orang lain. Hal ini berdampak pada meningkat pesatnya penggunaan aspek virtual.
Salah satu hal yang berdampak besar adalah bidang marketing. Istilah digital marketing menyeruak menjadi fokus utama untuk segala hal yang berkaitan dengan pemasaran dalam bentuk digital.
Seiring dengan perkembangan zaman, istilah digital marketing kemudian terus berkembang menjadi bagian-bagian kecil yang lebih spesifik. Untuk memahami secara keseluruhan, mengenai digital marketing, simak penjelasan jenis-jenis digital marketing dalam artikel ini.
Pengertian Digital Marketing
Digital marketing adalah segala aktivitas pemasaran yang dilakukan pada media dan saluran digital. Kegiatan digital marketing berasimilasi dengan segala sesuatu yang terkait erat dengan aktivitas pemasaran yang dilakukan lewat internet. Digital marketing juga kerap disebut sebagai e-marketing atau online marketing.
Kini, berbagai perusahaan mulai menerapkan sistem berbasis internet dalam menjangkau pelanggan secara lebih luas. Hal ini bukan tanpa alasan karena sudah banyak orang yang berbelanja menggunakan internet atau belanja online.
Jenis-jenis Digital Marketing
SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan rujukan alami di Google dan mesin pencari lainnya. Bekerja dengan cara mengoptimalkan konten sehingga relevan di mata pengguna internet dan mesin pencari. Website harus memiliki arsitektur yang sistematik dengan struktur tautan internal yang terkoordinasi dengan baik.
Selain konten dan sistematis penulisan, popularitas juga merupakan hal yang penting. Situs hendaknya juga memiliki banyak tautan eksternal dari situs lainnya. Jika memiliki praktik SEO yang baik, website tentu bisa berada di peringkat utama halaman utama tanpa memasang iklan.
Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing (SEM) adalah salah satu strategi digital marketing yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website pada hasil Mesin pencarian seperti google, Yahoo, dan Bing.
SEM juga dikenal sebagai pencarian berbayar (Paid Search), klik berbayar (Pay per Click), atau iklan pencarian berbayar (Paid search advertising). Hanya melakukan optimasi kata kunci pengunjung pada mesin pencari saat mencari suatu produk atau informasi. Sehingga website atau iklan akan muncul di awal mesin pencari.
Email Marketing
Email marketing merupakan strategi digital marketing yang kemudian dilakukan dengan mengirimkan email kepada pelanggan (subscriber). Poin utama cara ini sendiri bukanlah sekadar mengirimkan email, tetapi bagaimana caranya agar bisa menarik pelanggan.
Oleh sebab itu, dalam membuat email marketing, maka harus dibuat semenarik mungkin agar pelanggan mau membacanya, bahkan meng klik promosi dalam email Ada beberapa tools email marketing yang dapat kamu gunakan untuk membuat email promosi menjadi lebih menarik, sehingga kamu bisa menentukan tool yang tepat.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Google Tools Untuk Digital Marketing
Content Marketing
Pemasaran konten atau content marketing adalah strategi pemasaran strategis yang berfokus pada produksi dan penyampaian konten yang bermanfaat, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens tertentu dan yang pada akhirnya akan mendorong audiens untuk melakukan aksi tertentu.
Contoh content marketing adalah menulis blog mengenai industri yang relevan dengan bisnis dan audiensnya, membuat infografis, white paper, video marketing dan lainnya.
Social Media Marketing
Social media marketing merupakan suatu strategi pemasaran yang dilakukan melalui media sosial, baik dengan cara mengoptimasi konten atau dengan cara “menitip” iklan di jejaring sosial. Juga dapat menggunakan media promosi bisnis di TikTok, Facebook, Twitter, ataupun YouTube.
Sebenarnya, cara yang digunakan ialah platform-platform ini kurang lebih sama seperti SEM. Mereka juga menyediakan marketplace yang kemudian menjadi wadah bagi kamu untuk mempromosikan bisnis, dan dapat memilih cara organik atau berbayar.
Influencer/Affiliate Marketing
Jenis digital marketing ini sendiri melibatkan pihak lain, yaitu diantaranya influencer atau mitra afiliasi dalam membantumu memasarkan produk. Influencer marketing juga dilakukan dengan cara membayar jasa influencer di internet, kemudian influencer tersebut juga akan memasarkan produk kepada pengikutnya di jejaring sosialnya.
Sementara itu, affiliate marketing sendiri melibatkan mitra, dan kamu harus membayarkan komisi kepada mitra tersebut jika mereka berhasil menjual produk. Contohnya, Hostinger memiliki program afiliasi dalam memasarkan produk secara lebih luas. Program Afiliasi Hostinger sebagai strategi digital marketing.
Digital marketing akan terus mengalami perkembangan selama teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan. Metode digital marketing sudah sangat beragam sehingga dituntut untuk terus beradaptasi dengan segala perubahan yang akan terjadi di masa depan.
Nah, itu dia jenis-jenis digital marketing. Sudah siap menjadi agen digital marketer handal? Jangan lupa untuk selalu menambah ilmu terus-menerus, berinovasi dan mengantisipasi perkembangan teknologi, serta memahami perilaku konsumen, ya!