Google Ads MasterclassDigital marketing merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan dari suatu konsep, ide, harga, promosi hingga distribusi produk yang saling menguntungkan bagi konsumen dan produsen dengan menggunakan berbagai jaringan sosial media, blog, website, adwords dan lainnya.

Saat ini, digital marketing menjadi salah satu hasil dari perkembangan dunia digital yang memberikan pengaruh kuat tanpa melakukan hard selling.

Seorang digital marketer akan merasakan dampak dari digital marketing, termasuk penyebaran iklan yang cepat, kemampuan menjangkau audiens lebih luas, membangun brand awareness, serta kemudahan dan efektivitas dalam evaluasi.

Digital marketing saat ini merupakan upaya para pebisnis untuk beradaptasi dengan era globalisasi. Seorang digital marketer yang baru terjun di bidang periklanan perlu mengetahui jenis dan manfaat apa saja yang akan mereka dapatkan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Google Tools Untuk Digital Marketing

Jenis Digital Marketing

Credit: Pixabay.com

Menggunakan website untuk pemasaran produk sudah menjadi hal yang biasa. Berdasarkan media pemasarannya, website sebagai media yang efektif di era serba digital memiliki peran untuk membantu konsumen mengetahui produk yang Anda iklankan.

Selain itu, Search Engine Marketing yang terdiri atas Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) memudahkan produk ditemukan di mesin pencarian melalui penggunaan keyword yang tepat dan relevan.

Social Media Marketing dapat dilakukan melalui platform seperti Facebook, X, dan Instagram dengan biaya yang cukup hemat. Selain itu, terdapat Online Advertising yang merupakan media promosi berbayar, namun konsumen dengan mudah dan cepat. Namun, biaya yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan dengan jenis iklan lainnya. Terdapat video marketing sebagai salah satu alternatif memasarkan suatu produk melalui video dengan menampilkan penjelasan produk hingga testimonial konsumen.

Namun berdasarkan strateginya, jenis digital marketing terbagi atas push and pull digital marketing. Push digital marketing menjadi salah satu jenis beriklan yang menawarkan produk secara langsung kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan hasil penjualan yang cepat. Sedangkan, pull digital marketing merupakan salah satu metode untuk meningkatkan brand awareness melalui loyalitas konsumen, conntohnya adalah iklan pay per click. 

Baca Juga: Strategi Awal Memulai Digital Marketing

Manfaat Digital Marketing

Credit: Mikael Bloomkvist/Pixabay.com

Digital marketing seringkali dianggap sebagai marketing konvensional yang membedakan hanya dapat berinteraksi langsung dengan calon konsumen yang dipasarkan melalui internet. Digital marketing memberikan banyak sekali manfaat yang menjadikan digital marketing sebagai cara yang paling unggul dan efektif dalam mempromosikan suatu produk. 

Pemasaran produk secara digital dapat menjangkau audiens atau target pasar yang lebih luas. Media digital terbukti lebih efektif untuk menembus seluruh lapisan masyarakat akibat dari perkembangan zaman yang sudah tidak sedikit masyarakat menggunakan jaringan internet atau sebagai pengguna sosial media. Seorang digital marketer memerlukan pengetahuan mengenai strategi digital marketing agar produk yang dipasarkan dapat berpotensi besar dikenal serta digunakan oleh konsumen.

Manfaat lain dari digital marketing adalah meningkatkan angka penjualan yang dapat dilihat dari traffic website atau media iklan lainnya. Dalam sistem digital marketing, jika suatu angka penjualan semakin meningkat, maka berpotensi mendapatkan pelanggan yang lebih besar dan luas. Digital marketing menjadi solusi bagi para pemula bisnis karena lebih hemat biaya dengan memanfaatkan media sosial pribadi.

Baca Juga: Iklan Memes, Humor dalam Dunia Digital Marketing

Cara Memulai Digital Marketing

Credit: Roberto Nickson/Pixabay.com

Dalam memulai digital marketing, sebagai tahapan awal, para digital marketer pemula atau yang baru terjun dalam dunia iklan digital, penting menentukan alat yang akan digunakan untuk beriklan. Alat yang biasa digunakan dalam digital marketing adalah website, sosial media, blog untuk mendapatkan insight, exposure, review hingga feedback dari konsumen. 

Tahap selanjutnya adalah seorang digital marketer pemula perlu menyiapkan konten berupa foto, video, tulisan atau bentuk lainnya yang sesuai dengan target pasar atau audience. Setelah konten siap, para digital marketer dapat meng-upload konten pada alat iklan yang telah ditentukan. Setelahnya, konten dievaluasi dengan melihat setiap postingan yang memberikan feedback. Diharapkan dapat berfokus pada ide konten yang memberikan feedback sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi suatu bisnis. 

Jika dirasa melalui sosial media tidak cukup, para digital marketer perlu mempertimbangkan untuk bergabung dengan forum marketplace public atau media iklan yang jauh lebih besar. Tahap ini diperlukan persiapan yang matang dengan menyiapkan profil bisnis yang baik sehingga memberikan pengaruh positif terhadap citra brand. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.