Google Ads Masterclass – Iklan di Google adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan penjualan anda dengan cepat. Banyak pebisnis yang memilih untuk beriklan di Google Ads, karena Google Ads mampu memperluas jangkauan promosi mereka dengan berbagai skala yang luas dan meningkatkan traffic ke situs. Jika anda mau beriklan di Google tapi masih bingung harus mulai darimana, berikut langkah-langkah untuk pasang iklan di Google Ads.
Pertama-tama, sebelum pasang iklan di Google, anda wajib memiliki akun Google Ads atau bisa login ke akun Google.
Setelah anda login, Google akan menampilkan fitur Smart Campaign. Smart Campaign adalah kampanye iklan bawaan dari Google yang memanfaatkan teknologi machine learning. Dengan Smart Campaign, seluruh proses jalannya kampanye terkelola secara otomatis.
Kampanye ini cocok untuk pengusaha UMKM yang baru merintis iklan di Google Ads.
Meskipun demikian, tanpa memanfaatkan fitur Smart Campaign, pengiklan dapat dengan mudah mengikuti setiap langkah untuk memulai kampanye dari awal.
Dengan begitu, anda tidak perlu mengklik “Main advertising goal” dan sebaliknya dapat langsung memilih opsi “Switch to Expert Mode”.
Pilih Jenis Kampanye
Ada berbagai jenis kampanye di Google Ads yang disesuaikan untuk berbagai tujuan, Ada Search Campaign, Video Campaign, App Campaign, sampai Discovery Campaign.
Sebelum memutuskan jenis kampanye, Google akan menampilkan beberapa tujuan kampanye yang dapat anda pilih sesuai dengan tujuan bisnis anda, sebagai berikut.
- Sales: Meningkatkan penjualan melalui platform online, aplikasi, dan melalui panggilan telepon
- Leads: Mendorong pelanggan yang relevan (leads) untuk melakukan tindakan tertentu, seperti memberikan informasi kontak mereka.
- Website traffic: Mengundang audiens untuk mengunjungi situs web anda
- Product and brand consideration: Memperkenalkan bisnis dan layanan anda kepada audiens yang lebih luas
- Brand awareness and reach: Mencapai audiens yang lebih luas untuk meningkatkan kesadaran merek
- App promotion: Meningkatkan jumlah instalasi aplikasi dan pendaftaran aplikasi
- Local store visits and promotions: Mendorong audiens untuk mengunjungi toko fisik anda
Setelah memilih tujuan kampanye, Google akan menampilkan jenis kampanye yang tersedia. Jenis kampanye yang tersedia sebagai berikut.
- Search: Iklan Google yang ditampilkan di halaman hasil pencarian (SERP) dengan tujuan meningkatkan penjualan dan lalu lintas situs web.
- Performance max: Iklan Google yang secara otomatis menampilkan berbagai elemen iklan untuk kampanye tertentu.
- Display: Jenis iklan teks dan gambar yang muncul di situs web, aplikasi, dan game untuk meningkatkan kesadaran merek.
- Discovery: Iklan Google yang muncul dalam hasil penelusuran YouTube, Gmail, dan platform lainnya.
- Shopping: Iklan Google yang menampilkan katalog produk secara visual.
- Video: Iklan Google yang muncul di platform YouTube.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Google Tools Untuk Digital Marketing
Dalam artikel ini, yang akan dibahas adalah proses pembuatan search campaign, sehingga tujuan kampanye yang dipilih adalah website traffic.
Set Up Kampanye
Setelah memilih tujuan kampanye dan jenis kampanye, selanjutnya mengatur pengaturan umum untuk kampanye Google Ads, seperti:
- Nama Kampanye: Anda memiliki kebebasan untuk menentukan nama untuk kampanye yang akan anda jalankan.
- Network: Anda dapat memilih untuk menampilkan iklan anda di Google Search Network, yaitu platform milik Google yang memungkinkan iklan anda ditampilkan.
Mengatur Jadwal Penayangan Iklan
Setelah mengatur pengaturan umum, anda perlu memberitahu Google kapan sebaiknya menampilkan iklan agar anggaran anda digunakan pada waktu yang tepat.
Contohnya, anda dapat menghindari menampilkan iklan pada dini hari ketika kemungkinan orang membeli produk lebih rendah.
Pilih Jangkauan Lokasi dan Target Audiens
Tentukan audiens sasaran yang ingin anda fokuskan. Baik itu menentukan lokasi negara, bahasa, hingga melakukan segmentasi audiens dengan lebih rinci, seperti demografis, minat, dan sebagainya.
Tentukan Budget
Untuk iklan di Indonesia, budget minimal yang perlu dikeluarkan sebesar Rp50.000,00. Ini bisa berubah, sesuai negara yang anda pilih.
Saat memulai kampanye, disarankan untuk memulainya dengan hati-hati, tidak menetapkan anggaran terlalu tinggi atau terlalu rendah. Amati metrik perkembangan dan evaluasi kinerja kampanye anda.
Apabila kinerja kampanye menunjukkan hasil yang baik, anda dapat mempertimbangkan peningkatan anggaran sambil mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan optimasi dan mengurangi biaya per klik.
Tentukan Strategi Bidding
Bidding adalah alokasi anggaran untuk mempromosikan kata kunci tertentu dengan menekankan pada tujuan tertentu, seperti klik atau tayangan.
Nantinya, Google AdWords akan mengelola penayangan iklan anda sesuai dengan jumlah anggaran yang telah Anda tentukan.
Apabila anggarannya terlalu rendah, kemungkinan besar iklan anda akan jarang muncul. Sebaliknya, jika anggarannya terlalu tinggi, iklan anda bisa tampil lebih sering.
Masukkan Kata Kunci
Masukkan kata kunci yang paling relevan dengan bisnis atau produk anda. Ini membantu iklan anda muncul ketika orang mencari topik terkait.
Buat Iklan/Ad Copy
Langkah selanjutnya adalah mengatur judul/headline, deskripsi, dan tombol Call-to-Action (CTA) sesuai keinginan. Anda dapat melihat perkiraan tampilan iklan di Google melalui tab Preview.
Gunakan Assets
Gunakan assets untuk membantu meningkatkan Click-through-Rate (CTR) iklan anda dan membuatnya lebih menonjol.
Lakukan Pembayaran
Langkah terakhir, yaitu melakukan konfirmasi pembayaran dan menyelesaikan transaksi.
Lengkapi berbagai info pembayaran seperti billing country, time zone, kode promo, hingga data pelanggan.
Mudah bukan pasang iklan di Google ? Kalau anda mau belajar lebih dalam terkait iklan Google, ikuti Google Ads Masterclass dari kami.