Developer Property Masterclass – Salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan menguntungkan di era digital ini adalah bisnis properti. Hal ini karena banyak orang yang tertarik untuk berbisnis ini, baik sebagai investor, developer, maupun agen.
Faktanya tidak semua orang berani untuk memulai bisnis ini. Terutama generasi muda yang memiliki modal terbatas. Padahal untuk terjun bisnis properti bisa dengan modal minim loh!
Selain hal itu, kenapa sih generasi muda perlu menjadi bagian bisnis properti? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa harus memulai bisnis properti sejak dini. Yuk, simak!
Peluang Sangat Besar
Keuntungan bisnis properti yang pertama adalah peluang yang sangat besar. Tentu saja ini bukan rahasia lagi terkait bisnis properti.
Melakukan bisnis properti sejak dini dapat menawarkan banyak peluang bisnis bagi semua orang. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, urbanisasi, kelas menengah, dan gaya hidup membuat permintaan properti terus meningkat.
Properti dapat bertahan dari dampak pandemi COVID-19 dan disrupsi digitalisasi. Meskipun tingkat penjualan menurun, tetapi harga properti tetap naik. Oleh karena itu, pelaku di pasar properti Indonesia dapat memanfaatkannya dengan baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bisnis Properti Modal Kecil Untung Besar
Bisnis Tidak Harus Modal Besar
Jika ingin berbisnis dalam properti, tidak perlu terikat pada wujud rumah secara harfiah. Ada banyak cara untuk memulai tanpa harus mengeluarkan banyak uang atau cicilan.
Jenis bisnis properti seperti properti equity crowdfunding saat ini tersedia. Ini adalah cara untuk investasi dalam properti dengan mengumpulkan dana bersama atau patungan. Selain itu, ada bisnis properti melalui saham properti khusus di perusahaan properti.
Bisa juga membuka jasa freelance sales atau agen properti yang bahkan bisa tanpa modal. Jenis-jenis bisnis properti tersebut menjadi pilihan bagus untuk kaum muda.
Manfaat dan Hasil yang Diperoleh Berjangka Panjang
Mau bisnis dengan hasil jangka panjang? Bisnis bidang properti solusinya. Bisnis properti memiliki hasil dan keuntungan jangka panjang karena properti adalah aset yang nilainya cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Sewa, jual beli, atau capital gain menjadi pendapatan pasif dari properti. Pelaku bisnis dapat menikmati hasil dan keuntungan jangka panjang dari bisnis properti mereka jika mereka memulainya sejak dini.
Hasil bisnis properti dapat dikumpulkan menjadi aset dan kekayaan. Kemudian dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan impian yang dimiliki.
Waktu Belajar dan Berkembang Lebih Panjang
Pengetahuan dan pengalaman yang kurang menjadi salah satu masalah terbesar dalam berbisnis properti. Pengetahuan dan strategi yang tepat akan menjadi kunci sukses untuk menghasilkan keuntungan.
Sehingga waktu menjadi lebih lama untuk belajar dan berkembang apabila memulai bisnis properti sejak dini. Kesempatan untuk mencoba berbagai jenis properti, lokasi, dan pasar merupakan kesempatan kaum muda yang memulai bisnis properti.
Selain itu, jika terdapat kesalahan di awal karir akan menjadi pelajaran bagi mereka. Dengan demikian, bekal yang lebih matang sebagai dasar untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Informasi dan Teknologi Dapat Dimanfaatkan dengan Mudah
Selanjutnya keuntungan berbisnis properti di usia muda yaitu memanfaatkan dengan baik teknologi dan informasi yang ada. Sebagai kaum muda tentu sangat akrab dengan informasi dan teknologi serba digital.
Platform media sosial, aplikasi, website, platform online akan menunjang bisnis mereka. Informasi terkini tentang perkembangan pasar properti, tren konsumen, dan peluang bisnis dapat diakses dengan mudah.
Oleh karena itu, membuat keputusan properti dapat dilakukan dengan lebih cerdas dan tepat.
Jaringan dan koneksi yang lebih luas dengan para pelaku bisnis properti lainnya merupakan manfaat dari adanya teknologi dan informasi modern.
Fleksibel dan Bebas Melakukannya
Berikutnya adalah bisnis properti sangat fleksibel yang memberikan pelakunya kebebasan. Kapan, di mana, dan bagaimana ingin berbisnis dapat dipilih oleh pelaku bisnis properti.
Kamu tidak terikat dengan aturan kerja yang ketat, tempat kerja, atau jam kerja. Juga dapat mengubah bisnis properti sesuai dengan minat, hobi, atau nilai-nilai yang diterapkan.
Misalnya, dapat memilih untuk berbisnis properti yang sesuai dengan hobi, cita-cita, atau nilai-nilai keyakinan. Selain itu, dapat menunjukkan inovasi dan kreativitas dengan mendesain, membangun atau merenovasi properti.
Seperti semua bidang bisnis, properti juga memiliki risiko. Oleh karena itu, jika ingin memulai bisnis properti tetap harus berhati-hati dalam memilih penyedia properti.
Kamu juga harus memahami secara menyeluruh segala hal yang berkaitan dengan bisnis properti, termasuk legalitas, risiko, dan keamanan. Dengan begitu risiko bisnis dapat dicegah.